Intinya,
bencana alam bisa terjadi di mana pun. Bahkan di Kalimantan, yang
selama ini dianggap aman dari gempa, bisa terjadi gempa. Oleh karena
itu, BNPB mengingatkan bahwa poin pentingnya bukanlah gempanya,
melainkan bangunan yang harus dipersiapkan untuk bisa bertahan apabila
terjadi gempa. Sedia payung sebelum hujan, itu peribahasanya. Sebab
gempa bisa terjadi dengan sebab yang selama ini umum kita ketahui,
seperti akibat pergeseran lempeng, atau tubrukan lempeng, atau gempa
tektonik karena aktivitas gunung api. Karena ternyata, ada juga gempa
yang disebabkan oleh gempa intraplate, yaitu gempa yang terjadi di dalam
lempeng itu sendiri. Jadi, supaya kita tidak terlena dengan rasa aman
yang semu, ada baiknya kita simak penjelasan dari BNPB ini, agar kita
selalu siaga terhadap bencana yang selalu mungkin terjadi.
Rabu, 25 Februari 2015
Senin, 23 Februari 2015
Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di Riau selalu berulang setiap tahun.
Berdasarkan data hotspot tahun 2006 hingga 2014, pola karhutla di Riau
terjadi dua periode dalam setahun yaitu antara Februari-April dan
Juni-Oktober. Modus dan motif karhutla sudah diketahui. Begitu pula
berbagai peraturan pencegahan karhutla sudah banyak. Namun selalu saja
berulang.Untuk mengantisipasi karhutla pada tahun 2015, maka siaga
darurat pencegahan dan penanganan karhutla di Riau telah ditetapkan.
Rabu, 18 Februari 2015
Belajar Pada Ketangguhan Masyarakat Kelud
Rabu, 11 Februari 2015
Penanganan Banjir di Penjaringan
Museum Nasional tak luput dari banjir. /Foto: Dok. BNPB |
Ketika akhirnya banjir melanda,
itulah saatnya para petugas dan relawan beraksi. Mereka segera menyiapkan
logistik bagi warga yang kebanjiran, baik berupa kebutuhan sanitasi, bahan
makanan, maupun makanan siap santap – nasi bungkus hasil olahan dapur umum. Mereka
yang bertugas di lokasi banjir, berkeliling berbasah-basahan, mengevakuasi
korban banjir ke tempat pengungsian, berpatroli dengan perahu karet di tengah
kegelapan malam saat listrik dipadamkan. Semua melakukan tugas dengan
mengabaikan kepentingan dirinya sendiri dan tanpa pamrih. Kehujanan, basah,
kedinginan, dan menempuh bahaya adalah bagian dari apa yang harus mereka hadapi
di lapangan. Semuanya segera terasa manis setelah tugas tuntas dilaksanakan.
Selasa, 10 Februari 2015
Jakarta Banjir, Tapi Belum Darurat Banjir
Transportasi buat yang berangkat sekolah. /Foto: Dok. BNPB |
Senin, 09 Februari 2015
Jakarta Dikepung 93 Titik Banjir
Evakuasi warga di RW. 4, Kelurahan Sunter. Banjir makin naik. /Foto: Dok. BNPB |
Banjir Jakarta Hanya Tinggal Menunggu Waktu
Jl. Gunung Sahari pun terendam banjir. /Foto: Dok. BNPB |
Siaga Banjir Jakarta, Hujan Meluas Sampai ke Puncak
Air mancur bunderan BI, dekat Patung Kuda, tergenang banjir pada pukul 11.57 WIB. Waspada banjir berpotensi meningkat. /Foto: Dok. BNPB |
Awas Banjir di Jalanan Jakarta
Foto: Thamrin Mahesarani |
Sabtu, 07 Februari 2015
Ancaman Musim Hujan Tak Hanya Banjir, Tapi Juga Petir
Foto: truthbeforedishonor.wordpress.com |
Langganan:
Postingan (Atom)