|
Foto: Dok. BNPB |
Pekerjaan pembangunan 50 unit hunian tetap (huntap) relokasi warga Sinabung sudah selesai 92,7 persen. Target 50 unit huntap selesai hingga akhir tahun 2014, akan tercapai setelah semua pihak bekerja keras. Demikian pula pembangunan jalan menuju lahan relokasi juga sudah hampir selesai di tahap pertama. Jika sebelumnya masih berupa jalan rusak, semak belukar dan hutan, saat ini sudah menjadi jalan yang dapat dilalui kendaraan.
|
Foto: tribunnews.com |
Hingga kini banjir masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Bandung. Ribuan masyarakat masih mengungsi. Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang ini terjadi sejak Jumat, 19 Desember 2014, pukul 24.00 WIB, menggenangi 8 kecamatan, yaitu Kecamatan Tamiang Hulu, Tenggulun, Karang Baru, Mayakpait, Kejuruan Muda, Bendahara, Rantau, dan Serui. Banjir menyebabkan 2.370 rumah terendam dan sekitar 7.000 KK terdampak banjir sehingga mengungsi ke balai-balai pengajian dan tenda pengungsi. Tinggi banjir berkisar antara 40 cm hingga 150 cm.
|
Foto: Dok. BNPB |
Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali meletus pada Senin, 22 Desember 2014, pada pukul 17.30 WIT. Letusannya itu disertai dengan semburan abu setinggi 100 m, dan dibawa angin ke arah timur, tenggara, dan selatan. Namun warga tidak panik, dan tetap melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.
|
Foto: lampost.co |
Atas kesepakatan sebelumnya
dengan warga, pada hari Minggu, 21 Desember 2014, pada pukul 12.00 WIB,
upaya-upaya pencarian korban tertimbun longsor di Dusun Jemblung,
Kabupaten Banjarnegara dihentikan. Pada hari terakhir ini, tim gabungan
berhasil menemukan 2 korban tewas, yaitu seorang ibu dan anaknya. Dengan
itu, total jumlah korban tewas ada 95 orang, dan 13 orang dinyatakan
hilang. Pihak keluarga telah mengikhlaskan anggota keluarga yang belum
ditemukan. Cuaca hujan, luas dan tebalnya timbunan longsor, dan ancaman
longsor susulan, menyebabkan pihak keluarga korban menyetujui
penghentian pencarian korban.
|
Foto: liputan6.com |
Minggu petang, 21 Desember 2014, pukul 18.34 WIB, gempa berkekuatan 61 Skala Richter telah menggoyang kawasan Halmahera Barat. Namun gempa dirasakan lemah, sehingga tidak menyebabkan terjadinya kerusakan pada bangunan.