Sabtu, 20 Desember 2014

Inilah Lokasi Alat Peringatan Dini Longsor

Foto: kompas.com
Kepala BNPB, Syamsul Maarif, langsung memimpin pelaksanaan pemasangan Sistem Peringatan Dini Longsor (LEWS, Landslide Ealy Warning System), seperti yang diperintahkan Presiden Jokowi dalam Sidang Kaninet Terbatas pada hari Rabu, 17 Desember 2014. Saat ini Kepala BNPB masih berada di Banjarnegara, untuk membahas penanganan darurat dan pemulihan dari longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara.

Hari ini, Sabtu, 20 Desember 2104, UGM akan memasang peralatan di Banjarnegara. Dari 10 unit LEWS yang akan dipasang UGM, terdistribusi di Banjarnegara (5 unit), Kulonprogo (1 unit), Bandung Barat (1 unit), Pekalongan (1 unit), Banyumas (1 unit), dan Magelang (1 unit). Sedangkan dari PVMBG Badan Geologi, 10 unit LEWS akan dipasang di Wonosobo (5 unit), Jawa Barat bagian Selatan (4 unit), dan Magelang (1 unit).

Foto: Dok. UGM
Sebelumnya, UGM bekerjasama dengan BNPB dan Pertamina telah memasang 14 LEWS di beberapa tempat, yaitu di Banjarnegara (1 unit), Karanganyar (2 unit), Situbondo (1 unit), Sulawesi Utara (1 unit) Tasikmalaya (1 unit), Garut (1 unit), Tanggamus (1 unit), Argomakmur Bengkulu (1 unit), Baturaja (1 unit), Sungai Penuh (1 unit), Sumatera Utara (1 unit), Kalimantan Selatan (1 unit), dan Sulawesi Selatan (1 unit). Sedangkan PVMBG telah memasang 5 unit, yaitu di Karanganyar (1 unit), Purworejo (1 unit), Cilacap (1 unit), dan Magelang (2 unit). Sementara itu, BPPT telah memasang 2 unit, di Agam dan Balikpapan, dan LIPI memasang di Garut.

Foto: Dok. UGM
Semua LEWS tersebut adalah karya anak bangsa Indonesia, sehingga perlu diapresiasi dan digunakan. Bahkan Pemerintah Myanmar pernah membeli LEWS produk UGM, untuk dipasang di Myanmar, pada tahun 2012. Hendaknya, pemda yang memiliki daerah rawan longsor memanfaatkan peralatan ini, karena sangat diperlukan masyarakat. Begitu juga dengan dunia usaha, melalui program CSR (Corporate Social Reponsibility), dapat juga membangun sistem peringatan dini longsor atau bencana lainnya. Jika selama ini bantuan diberikan saat tanggap darurat, maka dapat dialihkan dalam bentuk pencegahan bencana, dengan peralatan peringatan dini.
Sumber: Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar