Minggu, 17 Mei 2015

Pendaki Jatuh ke Kawah Merapi, SAR Kerahkan 150 Personel

Foto terakhir Eri sebelum jatuh ke kawah Merapi. Tanda panah adalah tempat dan arah jatuhnya Eri. Tanda lingkaran ialah Puncak Garuda. /Foto. Dicky (dari Kompas.com)Liburan sekolah adalah waktunya para orang muda, baik pelajar, mahasiswa, maupun yang sudah bekerja, pergi berlibur. Dan salah satu tujuan mereka ialah gunung – mendaki gunung. Itu sebabnya TNOL tak begitu heran ketika naik kereta api menuju Jawa Tengah, pekan silam, sebagian besar penumpang kereta adalah anak muda yang menggendong carrier, yang ukurannya setengah badan mereka – bahkan ada yang lebih. Dan jangan ditanya beratnya.

Sabtu, 16 Mei 2015

Gempa di Bengkulu, Banjir Bandang di Minahasa

Foto: sumbermediainformasi.blogspot.comHari ini, Sabtu, 16 Mei 2015, dua kabar bencana datang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Yang pertama, pada pukul 03:26:55 WIB, terjadi gempa dengan tensitas 6,1 SR di Bengkulu Utara. Lokasi pusat gempa berada pada 2.79 LS, 101.99 BT, yaitu 50 km Timur Laut Bengkulu Utara, 51 km Barat Laut Lebong – Bengkulu, 63 km Tenggara Muko-Muko – Bengkulu, 115 km Barat Laut Bengkulu – Bengkulu, 655 km Jakarta – Indonesia, pada kedalaman 165 km, dan berada di daratan – pada jalur sesar Sumatera, sehingga tidak berpotensi tsunami.

Senin, 11 Mei 2015

Mestinya Tak Perlu Ada Korban dalam Longsor di Pangalengan

Longsor Ciwidey tahun 2010. /Foto: Dok. BNPBKejadian longsor seringkali jarang menjadi pembelajaran di masa berikutnya. Saat terjadi bencana, semua sibuk. Namun selesai tanggap darurat, semuanya lupa untuk memperbaiki agar longsor tidak berulang kembali. Akhirnya, longsor menjadi bencana yang paling mematikan selama tahun 2014-2015. Tahun 2014, ada 600 kejadian longsor dengan korban jiwa 372 orang tewas. Pada tahun 2015  hingga Minggu, 10 Mei 2015, telah terjadi 251 longsor dengan korban jiwa 74 orang tewas.

Kamis, 07 Mei 2015

800 Personil Cari Korban yang Terkubur Material Longsor Setebal 4 meter

Rumah-rumah ini tadinya tertimbun longsoran. Di bawahnya, rumah-rumah yang masih tertimbun. /Foto: Dok. BNPB PangalenganMemasuki hari ketiga, evakuasi korban longsor di Kampung Cibitung RT. 01/15, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, masih terus dilakukan. Hingga saat ini, Kamis, 7 Mei 2015, sudah 5 korban meninggal yang ditemukan. Siang tadi, pukul 10.30 WIB korban meninggal ke-5 ditemukan, yaitu atas nama Nurul, perempuan, berusia 11 tahun. Korban yang masih belum ditemukan diduga ada 4 orang lagi. Beberapa orang yang sebelumnya diduga tertimbun longsor, ternyata sedang berada di luar desa dan dalam keadaan selamat.

Rabu, 06 Mei 2015

Longsor di Pangalengan Tewaskan 4 Orang dan 9 Terkubur

Delapan rumah yang terkubur dan pipa panas bumi yang putus terseret longsoran. /Foto: Dok. BNPB di PangalenganBencana tanah longsor kini sudah termasuk sebagai bencana yang sudah bisa diketahui gejalanya. Namun demikian, kapan saat terjadinya, tetap belum bisa dipastikan. Oleh karena itu, apabila warga tidak mematuhi anjuran atau peringatan dari Tim Gerakan Tanah, yang memeriksa kondisi tebing yang dicurigai akan longsor, maka jatuhnya korban tidak bisa dihindarkan, mengingat kejadian longsor sangat cepat, kuat, dan menerjang tanpa ampun. Itu sebabnya kejadian tanah longsor selalu menelan korban cukup banyak, dengan kerusakan yang sangat parah.

Selasa, 05 Mei 2015

Operasi Kemanusiaan Indonesia di Nepal Diperpanjang

Foto: Dok. BNPB di NepalPemerintah Nepal secara lisan telah menyatakan agar operasi kemanusiaan Tim Indonesia Peduli Nepal diperpanjang hingga 3 bulan ke depan. Tim Medis Indonesia telah memperoleh izin beroperasi di Rumah Sakit Kanthipur, dan mendirikan rumah sakit lapangan di Distrik Satunggal. Kedua daerah ini termasuk daerah terparah terkena gempa.

Minggu, 03 Mei 2015

6 WNI di Nepal Belum Dapat Dihubungi

Foto: Dok. BNPB di NepalPencarian Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal masih dilakukan oleh Tim Indonesia Peduli Nepal hingga hari ini. Berdasarkan laporan dari lapangan, sampai dengan hari Sabtu, 2 Mei 2015, pukul 22.00 WIB, tercatat masih ada 6 WNI yang masih belum dapat dihubungi, sedangkan 91 WNI sudah dapat dihubungi, semua dalam kondisi relatif baik.

Sabtu, 02 Mei 2015

Tim Indonesia Langsung Bergabung dengan Tim Internasional di Nepal

Tim Kemanusiaan Indonesia Peduli. /Foto: Dok. BNPB NepalPesawat A330 Garuda Indonesia yang membawa 33 personil dan 30,7 ton bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Indonesia untuk korban gempa Nepal telah tiba di Kathmandu pada Sabtu (2/5) pukul 02.00 waktu setempat.