
Tim Indonesia dipimpin Junjungan Tambunan, Direktur Tanggap Darurat BNPB, yang telah berada di Nepal sebelumnya langsung bergabung tim internasional. Kemenlu memfasilitasi pertemuan dengan berbagai pihak internasional disana.

Bantuan di daerah Kathmandu dan Sindhupalchowk sudah cukup banyak, namun di daerah-daerah lain bantuan masih banyak diperlukan. Terbatasnya akses jalan dan komunikasi ke daerah-daerah menyebabkan bantuan belum dapat didistribusikan dengan baik. Helicopter adalah kebutuhan mendesak yang diperlukan untuk mendistribusikan bantuan. Operasi besar diperlukan untuk memastikan distribusi bantuan segera dengan berprinsip menjangkau korban dalam 6 minggu ke depan, sebelum musim hujan.

WNI yang sedang berkunjung di Nepal saat gempa ada 66 orang, dimana31 orang dapat dihubungi, 8 orang belum dapat dihubungi, dan 27 orang sudah berada di luar Nepal dalam kondisi selamat.
Sumber: Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar