Senin, 22 Desember 2014

Rumah Baru buat Korban Erupsi Sinabung

Foto: Dok. BNPB
Pekerjaan pembangunan 50 unit hunian tetap (huntap) relokasi warga Sinabung sudah selesai 92,7 persen. Target 50 unit huntap selesai hingga akhir tahun 2014, akan tercapai setelah semua pihak bekerja keras. Demikian pula pembangunan jalan menuju lahan relokasi juga sudah hampir selesai di tahap pertama. Jika sebelumnya masih berupa jalan rusak, semak belukar dan hutan, saat ini sudah menjadi jalan yang dapat dilalui kendaraan.

Foto: Dok. BNPB
Rencana penyelesaian 370 unit huntap untuk warga 3 desa yang direlokasi, yaitu Desa Sukameriah, Desa Simacem, dan Desa Bekerah, dijadualkan diselesaikan pada tahun 2015. Bukan hanya rumahnya saja, tetapi juga pembangunan infrastrukturnya, ekonomi produktifnya, sosial budayanya, dan segala aktivitas lintas sektornya. Karena mereka diharapkan akan bisa kembali hidup dalam suasana seperti sediakala.


Foto: Dok. BNPB
Sementara itu aktivitas Gunung Sinabung, sampai kini masih tetap tinggi. Statusnya masih Siaga (level 3). Pada hari Selasa, 23 Desember 2014, telah terjadi 64 guguran dan 3 kali luncuran awan panas. Guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 1.000-2.500 meter ke arah Tenggara. Tinggi kolom abu awan panas 500 meter. Teramati guguran lava dari puncak sejauh 500-700 meter ke arah Tenggara.


Foto: Dok. BNPB
Jumlah pengungsi tercatat ada 2.443 jiwa atau 795 KK, yang tersebar di 7 titik pengungsian. Pengungsi berasal dari dua desa, yaitu Desa Sigarang-garang dan Desa Sukanalu, Kecamatan Namanteran. Kebutuhan logistik untuk pengungsi mencukupi, kesehatan terlayani, pendidikan lancar, dan sarana prasana aman. Saat ini para pengungsi sedang menyiapkan perayaan Natal di pengungsian.


Sumber: Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar