Senin, 22 Desember 2014

Gunung Gamalama Meletus Lagi

Foto: Dok. BNPB
Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali meletus pada Senin, 22 Desember 2014, pada pukul 17.30 WIT. Letusannya itu disertai dengan semburan abu setinggi 100 m, dan dibawa angin ke arah timur, tenggara, dan selatan. Namun warga tidak panik, dan tetap melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.

Karena aktivitasnya masih tetap tinggi, maka Gunung Gamalama ditetapkan masih berstatus Siaga. Dan berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Gamalama, dilaporkan bahwa letusan muncul dari retakan yang terjadi pada tahun 2011. Akibat letusan itu, Kota Ternate diselimuti abu vulkanik. Padahal dua hari lagi kota ini akan merayakan ulang tahunnya.

Foto: Dok. BNPB
Secara umum kewaspadaan instansi dan peran komando tanggap daruratnya dirasa cukup responsif. Dan sampai sejauh ini, sistem peringatan dini sudah berjalan dari pos pantau ke pos tanggap darurat-BPBD-kelurahan, melalui frekuensi radio.

Pembersihan bandara dan jalan masih dilakukan oleh otoritas bandara, pemadam kebakaran, dan dinas kebersihan. Balai teknik penyehatan lingkungan dan dinas kesehatan sedang melakukan uji kualitas udara di sekitar alun-alun kesultanan.

Foto: Dok. BNPB
Sementara BPBD Kota Ternate telah membagikan 55 ribu lembar masker kepada masyarakat. Stock masker di BPBD dan Dinas Kesehatan mulai menipis, tinggal 3.000 lembar. Karenanya diperlukan bantuan masker dengan segera.

Walikota Ternate menetapkan status siaga darurat erupsi Gunung Gamalama dari tanggal 18 sampai 31 Desember 2014. Untuk kesiap-siagaan, sebanyak 18 titik pengungsian telah disiapkan. Dan masyarakat tetap dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 2,5 km dari puncak. 
Sumber: Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar