|
Air mancur bunderan BI, dekat Patung Kuda, tergenang banjir pada pukul 11.57 WIB.
Waspada banjir berpotensi meningkat. /Foto: Dok. BNPB |
Hujan terus meluas hingga ke wilayah
Tangerang, Bekasi, Cibubur, Cileungsi, Citeko, Bogor, Ciawi, hingga Cisarua. Itu
artinya, Jakarta akan mendapat kiriman air dari kawasan hulu Sungai Ciliwung. Jadi,
hanya tinggal masalah waktu saja beberapa kawasan langganan banjir Jakarta, di
bantaran Sungai Ciliwung, akan mengalami banjir. Namun soal seberapa tinggi
banjirnya, tergantung bagaimana intensitas hujan di wilayah hulu Sungai
Ciliwung.
|
Banjir rendam Jalan M. H. Thamrin. Kenapa Gubernur DKI Jakarta tidak mau
mengeluarkan Siaga Darurat Banjir. /Foto: Dok. BNPB |
Pukul 10.00 WIB, tadi, BMKG telah
mengeluarkan peringatan dini cuaca yang berkaitan dengan ancaman banjir yang
bisa melanda Jakarta hari ini, Senin, 9 Februari 2015. Hujan dengan intensitas
sedang hingga lebat, yang disertai angin kencang dan petir, masih akan terus
berlangsung di sebagian besar Jabodetabek, hingga sekitar pukul 15.00 WIB
nanti. Untuk itu, warga Jakarta diminta untuk makin waspada terhadap banjir,
baik di jalan maupun di permukiman.
|
Banjir di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara./Foto: BNPB |
Pusdalops BPBD DKI Jakarta dan Posko
BNPB terus memantau perkembangan banjir Jakarta. BNPB telah mendirikan 28 Posko
Taktis, yaitu 25 posko di Jakarta, 2 posko di Bekasi, dan 1 posko di Tangerang.
Personil BNPB, SRC PB, Menwa, dan Senkom Polri, dengan dukungan logistik dan
peralatan, membantu aparat setempat dalam penanganan banjir. BNPB telah
menyiapkan 3.600 personil TNI dan 614 personil Polri, untuk antisipasi banjir
jika diperlukan. Pemda DKI Jakarta tetap berada di depan sebagai penanggung
jawab penanganan banjir. Hingga saat ini belum ada pernyataan darurat bencana
banjir dari Gubernur DKI Jakarta.
|
Pintu air depan Honda meluap menyebabkan banjir ke jalan Tanjung Priok
dan Sunter Jaya. /Foto: Dok. BNPB |
Hingga saat ini, kondisi
sungai-sungai di Jakarta masih relatif aman, kecuali di Karet yang sudah masuk
dalam situasi Siaga 2, dan Manggarai Siaga 3. Belum ada pengungsian hingga saat
ini. Tinggi permukaan air, pada pukul 10.00 WIB:
- Bendung Katulampa 40 cm – kondisi,
hujan (siaga 4);
- Sungai Cliwung di Depok 120 cm – kondisi, hujan (siaga 4);
- Pintu Air Manggarai 770 cm – kondisi, hujan (siaga 3);
|
Kali meluap di Sunter. /Foto: Dok. BNPB |
- Kali Krukut di Karet 550 cm – kondisi, hujan (siaga 2);
- Kali Krukut Hulu 130 cm – kondisi, hujan (siaga 4);
- Kali Pesanggrahan 115 cm – kondisi, hujan (siaga 4);
- Kali Angke Hulu 75 cm – kondisi, hujan (siaga 4);
- Kali Cipinang Hulu 115 cm – kondisi, gerimis (siaga 4);
- Kali Sunter Hulu 50 cm – kondisi, gerimis (siaga 4);
- Pulo Gadung 650 cm – kondisi, hujan (siaga 3);
- Waduk Pluit -20 cm – kondisi, hujan;
- Pasar Ikan 210 cm – kondisi, hujan (siaga 2);
Sumber: Sutopo Purwo Nugroho, Kepala
Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar