Senin, 26 Januari 2015

Banjir Bandang di Sumbar Rusakkan 657 Rumah


Foto: yayasandareliman.blogspot.com
Bencana banjir bandang yang menerjang pada Jumat sore, 23 Januari 2015, di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, telah merenggut dua jiwa, serta merusakkan 657 rumah. Bencana itu berawal dengan terjadinya hujan yang sangat deras yang berkepanjangan, sehingga membuat Sungai Batang Salido, Sungai Batang Painan, dan Sungai Batang Jalamu tak sanggup menampung debit air yang ditumpahkan dari langit itu, yang menggelontor masuk ke aliran sungai. Maka meluaplah air, melampaui dinding-dinding sungai, dan menerjang segala yang dilaluinya menuju tempat yang lebih rendah. 
Foto: yayasandareliman.blogspot.com
Limpahan air bah itu, dengan tanpa ampun, menyeret dua orang tua yang tak berdaya, yaitu Ridwan yang berusia 60 tahun, serta Abu Nazar Katiak yang berusia 78 tahun. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera melakukan pencarian korban, dan juga, bersama masyarakat melakukan kerja bakti untuk membersihkan lumpur di rumah korban. Minggu siang, pukul 12.00 WIB, Ridwan ditemukan di Koto Rawang dalam keadaan sudah meninggal dunia. Sementara Abu Nazar Katiak, sampai saat ini belum ditemukan. 

Foto: yayasandareliman.blogspot.com
Selain menelan korban dua jiwa, apabila Abu Nazar Katiak ternyata juga meninggal dunia, banjir bandang itu juga menyebabkan 657 rumah mengalami kerusakan, sehingga membuat 7.836 orang terpaksa mengungsi. Namun hari ini, sebagian besar pengungsi itu telah kembali ke rumahnya masing-masing. Sedangkan mereka yang rumahnya mengalami rusak berat, untuk sementara mengungsi di rumah kerabatnya. 

Ilustrasi: yayasandareliman.blogspot.com
Hasil pendataan sementara yang TNOL peroleh dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan bahwa banjir bandang tersebut menerjang 21 desa di 5 kecamatan, pada hari Jumat, 23 Januari 2015, pukul 17.00 WIB. Rincian data tersebut adalah sebagai berikut:
Desa-desa yang terdampak banjir bandang itu ialah:
- Di Kecamatan IV Jurai, yaitu Desa Salido, Desa Bungo Pasang, Desa Tambang, Desa Koto Rawang, Desa Salido Sari Bulan, Desa Painan Selatan, Desa Sungai Gayo, Desa Bukik Kaciak Lumpo, Desa Balai Senayan, Desa Lumpo, Desa Limau Gadang Lumpo, Desa Taratak Tangah Lumpo, Desa Sungai Sariak Lumpo.
- Di Kecamatan Bayang, yaitu Desa Gurun Panjang, Desa Gurun Panjang Barat, Desa Gurun Panjang Utara.
- Di Kecamatan Linggo Sari Baganti, yaitu Desa Muoro Kandis.
- Di Kecamatan Batang Kapas, yaitu Desa IV Koto Hilia, Desa IV Koto Mudiak.
- Di Kecamatan Ranah Apek Hulu Tapan, yaitu Desa Binjai, Desa Kampung Tangah.
Foto: yayasandareliman.blogspot.com
Kerugian materil akibat banjir bandang tersebut, meliputi:
- 3 unit rumah hanyut.
- 18 unit rumah rusak berat.
- 4 unit rumah rusak sedang.
- 632 unit rumah rusak ringan.
- 2.094 unit rumah terendam.
- 2 sekolah rusak berat.
- 55 meter jalan kabupaten rusak.
- 16 jembatan rusak berat.
- 148 ha sawah, 64 ha kebun, dan 5 ha kolam rusak.
Untuk info lebih lanjut, silakan menghubungi Linda (Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Selatan pada nomor: 0813 6383 2036).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar