
Kabar terakhir, datang dari Wilayah Indonesia Bagian Tengah, tepatnya dari Sulawesi Selatan. Banjir bandang yang terjadi pada Senin sore, 13 April 2015, pukul 16.30 WIB, telah menimbulkan banyak kerusakan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah laporan dari tempat kejadian, sebagaimana yang disebarluaskan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Malangke Barat dan Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Senin, 13 April 2015, pukul 16.30 WIB atau sekitar pukul 17.30 WITA, telah menyebabkan sekitar 4.000 unit terendam banjir, dengan 1.200 jiwa terdampak. Selain itu, sejumlah tanggul jebol dan juga satu unit jembatan.

BPBD setempat telah mendirikan tenda pengungsian, assessment, dan perencanaan relokasi rumah. Namun masalahnya, saat ini, logistik di BPBD Luwu Utara telah habis pada saat menangani banjir yang terjadi pada 7 April 2015, padahal kebutuhannya sangat mendesak, sehingga diperlukan bantuan segera dalam penanganan darurat ini. Juga diperlukan saringan pasir lambat sebanyak 4 unit untuk menyediakan air bersih bagi korban.
Untuk info lanjut, silakan menghubungi BPBD Kabupaten Luwu Utara, Ibu Efiana, melalui telepon 0812 4281 977.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar